Makmum Masbuq Berimam Kepada Makmum Masbuq Lainnya

Hanya gambar latar
Ada kejadian tiga orang ma’mum masbuq yang sama-sama ketinggalan dua rakaat misalnya, setelah imam salam, kemudian dari pada sholat sendiri mending salah satunya diangkat jadi imam, lalu yang dua orang ma’mum masbuq itu bergeser ke belakang, yang satunya tetap di tempatnya menjadi imam, boleh nggak? Sah nggak?.

Pertanyaan ini muncul saat ngobrol bersama teman-teman kicau mania, ada yang nyeletuk bertanya seperti itu. Aku jawab, “boleh, sah”. Kejadian itu sama seperti saat imam salam, lalu ada orang datang berimam kepada seorang ma’mum masbuq (baca; seseorang yang ketinggalan rokaatnya imam), yang berdiri untuk meneruskan rokaat sholatnya yang ketinggalan itu, maka hukumnya juga boleh dan sah.

Hanya saja di jelaskan dalam kitab I’aanatuth Tholibin juz 2, halaman 42, bahwa sahnya itu ma’al karohah (sah tapi makruh), tidak dapat pahala jama’ah. Sebagaimana melihat dzohirnya ibarat dalam kitab Nihayatul Muhtaj, seperti yang di ingatkan oleh Ali Syibromalisi.

Sedangkan Ibnu Hajar al-Haitami sendiri menjelaskan, bahwa yang hukumnya sah tapi makruh itu pada kasus yang kedua saja, yaitu seperti kasus dalam pertanyaan di atas. Artinya, jawaban pasnya pertanyaan di atas adalah, baik menurut Ibnu Hajar al-Haitami atau dzohirnya ibarat kitab Tuhfah itu hukumnya  “SAH TAPI MAKRUH”.

Referensi ;

فتح المعين - (ج 2 / ص 42)، (فرع) لو قام إمامه لزيادة كخامسة ولو سهوا لم يجز له متابعته ولو مسبوقا أو شاكا في ركعة بل يفارقه ويسلم أو ينتظره على المعتمد (ولا) قدوة (بمقتد) ولو احتمالا وإن بان إماما، وخرج بمقتد من انقطعت قدوته كأن سلم الإمام فقام مسبوق فاقتدى به آخر صحت أو قام مسبوقون فاقتدى بعضهم ببعض صحت أيضا على المعتمد لكن مع الكراهة.

إعانة الطالبين - (ج 2 / ص 42)، ( قوله لكن مع الكراهة ) ظاهره أنه مرتبط بالصورة الثانية وهو أيضا ظاهر عبارة شيخه في التحفة وظاهر عبارة النهاية أنه مرتبط بالصورتين كما نبه عليه ع ش وعبارته قوله لكن مع الكراهة ظاهر في الصورتين وعليه فلا ثواب فيها من حيث الجماعة وفي ابن حجر التصريح برجوعه للثانية فقط والكراهة خروجا من خلاف من أبطلها. ا هـ

islamiro

Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah NKRI

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak