Kartu Kuning dan Gajah di Pelupuk Mata


Membaca kabar tentang mahasiswa yang mengacungkan kertas berwarna kuning sebesar map kepada Jokowi. Saya jadi teringat sebuah cerita tentang seorang guru yang ditertawakan dan dihinakan murid-muridnya hanya karena satu kesalahan dalam membuat sepuluh pernyataan. Tapi anehnya guru tersebut tetap tenang dan bersabar.

Setelah keadaan kelas kembali tenang dan kondusif, guru tersebut menanyakan kepada murid-muridnya ; “kenapa kalian semua tertawa dan menghina gurumu?”. Tanya guru tersebut dengan tenang. Murid-muridnya pun menjawab serentak, “tulisan itu, ada yang salah pak, wha... wha... wha...”, mereka menjawab beramai-ramai sambil tertawa terbahak-bahak, semua muridnya kompak menyalahkan, menertawakan dan menghinanya.

Guru tersebut kemudian beranjak dari tempat duduknya dan berbicara dengan tenang ; “Anak-anakku, kalian semua tertawa terbahak-bahak seperti itu, menghinaku sampai segitunya hanya karena kesalahanku yang satu itu, bukankah saya membuat sepuluh pernyataan, semuanya benar, hanya satu yang salah, kenapa”, lanjut Sang Guru, “engkau hanya peduli dengan sedikit kesalahan orang lain dan tidak mau memperdulikan kebenaran yang sebenarnya jauh lebih banyak daripada kesalahannya?”. Pungkas Sang-Guru.

Mendengar perkataan Sang Guru, mereka semua terdiam, menunduk. Sementara Sang Guru kembali meneruskan bicaranya, “anak-anakku, sekarang mulailah melihat kebaikan atau kebenaran orang lain, kemudian hargailah. Jika melihat kekurangan atau kesalahan orang lain, maka lihatlah diri kalian, kalian semua juga mempunyai seabrek kekurangan dan kesalahan, semut diseberang lautan kelihatan, tapi gajah di depan mata tidak kelihatan samasekali”.

Presiden dari yang pertama hingga Pak Jokowi, semua mempunyai kelebihan dan kekurangan, ada min dan plusnya masing-masing. Jangan hanya karena kebencian yang berlebihan kepada Pak Jokowi sehingga membuatmu tidak adil menilai beliau. Jangan hanya karena kekurangan atau kesalahan satu, dua, atau tiga misalnya, kemudian menutup hati kita dari jasa, usaha, karya dan kelebihan beliau.

Marilah kita doakan, mudah-mudahan beliau dianugrahi oleh Allah keberkahan, ketabahan dan keikhlasan dalam berjuang demi rakyatnya, juga menjadikan negara Indonesia ini menjadi negara yang aman, makmur dan terlepas dari segala marabahaya, mudah-mudahan NKRI tetap jaya hingga dunia ini berakhir, aamiin.....

islamiro

Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah NKRI

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak