Memberi Contoh

 

Mendidik adalah kegiatan memberi contoh secara berulang atau istiqomah. Tidak sekedar narasi indah yang dibuat-buat, apalagi narasi-narasi yang cenderung menakutkan dan atau sekedar menjalankan hukuman bagi anak didik tanpa adanya usaha-usaha perbaikan secara kontinyu. Jika kata-kata pendidik tidak sesuai prilakunya, jika narasi pendidik tidak serasi dengan perbuatannya, maka yang muncul dari anak didik adalah lipsing dan drama semata. Mereka terlihat bagus di muka tetapi tidak ketika lepas dari pengawasan.

Rasulullah SAW berhasil mendidik para sahabat adalah karena ketekunan dan kontinuitas beliau dalam memberikan uswah atau contoh, itulah sebabnya Allah berfirman "laqod kaana lakum fi rosulillaahi uswatun hasanah". Jika ada pelanggaran atau perbuatan menyimpang dalam prilaku sahabat, beliau akan menegur dan mengusahakan perbaikan secara terus menerus.

Ini tidak hanya berlaku antara pendidik dan anak didik saja, tetapi juga berlaku antara orang tua dan anak-anaknya, kakak dan adiknya, pemimpin dan bawahannya. Meskipun demikian, manusia tetaplah manusia yang memiliki segudang kekurangan. Pendidik, anak didik, orang tua, anak-anak, pemimpin dan bawahannya sama, sama-sama memiliki kekurangan. Jadi dimanapun posisi kita harus bisa berlaku bijak dalam menyikapi kekurangan-kekurangan itu. #sepuronenekonosalahe

islamiro

Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah NKRI

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak