Dalil Membalik Telapak Tangan Saat Doa Tolak Bala


Bisa dibilang, sebagian besar orang Indonesia saat berdoa (meminta) kepada Allah agar dijauhkan dari musibah dan cobaan maka tangan mereka dibalik. Selesai permintaan/ doa tersebut tangan mereka kembali seperti semula, yaitu telapak tangannya kembali dihadapkan keatas. Pemandangan ini biasanya bisa kita lihat saat qunut subuh atau qunut sholat witir pada separuh akhir di bulan Romadlon.

Dalam sebuah hadits yang disampaikan oleh Al-Hafiz Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi dalam Kitabnya Fadl Al-Wia' sebagai berikut:

قال الامام احمد ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺧﻼﺩ ﺑﻦ اﻟﺴﺎﺋﺐ اﻷﻧﺼﺎﺭﻱ اﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻛﺎﻥ اﺫا ﺳﺄﻝ ﺟﻌﻞ ﺑﺎﻃﻦ ﻛﻔﻴﻪ اﻟﻴﻪ ﻭاﺫا اﺳﺘﻌﺎﺫ ﺟﻌﻞ ﻇﻬﻮﺭﻫﺎ اﻟﻴﻪ ﺭﻭاﻩ ﺃﺣﻤﺪ ﻣﺮﺳﻼ ﻭﺇﺳﻨﺎﺩﻩ ﺣﺴﻦ. 

Artinya: "Imam Ahmad berkata bahwa Khallad bin Saib al-Anshori menceritakan kepada kami, bahwa sesungguhnya Nabi shalla Allahu alaihi wa sallama berdoa meminta (sesuatu) maka Nabi menjadikan bagian dalam tangannya (menghadap) ke atas. Dan jika Nabi berdoa meminta perlindungan maka Nabi menjadikan bagian luar tangannya (menghadap) keatas." Hadis ini diberi penilaian oleh Al-Hafidz Al-Haitsami diriwayatkan oleh Ahmad secara Mursal, sanadnya hasan"

Dalam kitab Subulus Salam syarach Bulughul Marom, Juz : 1 Hal : 455

وعن أنس رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم استسقى فأشار بظهر كفه إلى السماء. )أخرجه مسلم) فيه دلالة أنه إذا أريد بالدعاء رفع البلاء فإنه يرفع يديه ويجعل ظهر كفيه إلى السماء، وإذا دعا بسؤال شيء وتحصيله جعل بطن كفيه إلى السماء، وقد ورد صريحا في حديث خلاد بن السائب عن أبيه أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا سأل جعل بطن كفيه إلى السماء، وإذا استعاذ جعل ظهرهما إليها، وإن كان قد ورد من حديث ابن عباس سلوا الله ببطون أكفكم ولا تسألوه بظهرها، وإن كان ضعيفا فالجمع بينهما أن حديث ابن عباس يختص بما إذا كان السؤال بحصول شيء لا لدفع بلاء، 

Dari Anas RA berkata; “Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memohon hujan, lalu beliau menunjuk dengan kedua punggung tangannya mengahadap ke arah langit.” (Shohih Muslim, no.895). ini adalah dalil yang menunjukkan bahwa ketika Nabi SAW berdoa tolak bala, maka beliau mengangkat tangan dan menjadikan bagian luar tangannya (menghadap) keatas. Dan ketika Nabi SAW berdoa memohon sesuatu (agar sukses) maka beliau menjadikan bagian dalam tangannya (telapak tangannya) menghadap keatas. Dan ada juga hadits yang menunjukkan dengan jelas, yaitu pada hadits Khollad bin Saib dari bapaknya, “bahwa sesungguhnya Nabi shalla Allahu alaihi wa sallama berdoa meminta (sesuatu) maka Nabi menjadikan bagian dalam tangannya (menghadap) ke atas. Dan jika Nabi berdoa meminta perlindungan maka Nabi menjadikan bagian luar tangannya (menghadap) keatas." ……. 

Kemudian dalam Fathul Bari Li Ibnu Hajar, Juz : 2 Hal : 158 di sebutkan ;

قال العلماء السنة في كل دعاء لرفع البلاء أن يرفع يديه جاعلا ظهور كفيه إلى السماء وإذا دعا بسؤال شيء وتحصيله أن يجعل كفيه إلى السماء. انتهى. 

Para ulama berkata, Sunnah hukumnya pada setiap berdoa tolak bala, dengan mengangkat tangan dan menjadikan bagian luar tangannya (menghadap) keatas. Dan ketika berdoa memohon sesuatu (agar sukses) dengan menjadikan bagian dalam tangannya (telapak tangannya) menghadap keatas. Wa Allohu A’lam

islamiro

Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah NKRI

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak