Allah Ada Tanpa Tempat dan Arah


Makhluk terbagi menjadi a’yan (benda) dan a’radl (sifat benda) seperti bergerak, diam, naik, turun, duduk, berdiri dan sebagainya. Sedang benda itu ada yang jauhar al-fard (pembagian benda terkecil) dan jisim. Jisim sendiri ada lathif, yang tidak bisa dipegang, misalnya angin, udara, cahaya, ruh, dan lain-lain. Dan ada katsif, yaitu benda yang dapat disentuh tangan.

Itu semua adalah makhluk. Kalau Allah bukan benda, bukan sifat benda, bukan jisim lathif maupun katsif. Allah tidak boleh disifati dengang sifat benda, seperti bergerak, diam, naik, turun, di atas, di bawah, duduk, berdiri dan lain sebagainya. Karena Jelas Allah tak mungkin sama dengan makhluq (pencipta jelas berbeda dengan yang diciptakan). Inilah maksud dari Firman Allah:

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ. (الشورى : 11) 

“Tak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya,” Al-Imam Abu Ja'far al-Thahawi berkata dalam al-'Aqidah al-Thahawiyyah:

تَعَالَى (يَعْنِىْ اللهُ) عَنِ الْحُدُوْدِ وَالْغَايَاتِ وَاْلأَرْكَانِ وَاْلأَدَوَاتِ لاَ تَحْوِيْهِ الْجِهَاتُ السِّتُّ كَسَائِرِ الْمُبْتَدَعَاتِ. 

“Maha suci Allah dari batas-batas (bentuk kecil maupun besar, sehingga Allah tidak mempunyai ukuran sama sekali), batas akhir, sisi-sisi, anggota badan yang besar (seperti tangan, wajah dan anggota badan lainnya) maupun anggota badan yang kecil (seperti mulut, lidah, anak lidah, hidung, telinga dan lainnya), Dia tidak diliputi oleh satu maupun enam arah penjuru (atas, bawah, kanan, kiri, depan dan belakang), tidak seperti makhluk-Nya yang diliputi enam arah penjuru tersebut.” 

Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata, sebagaimana disebutkan oleh Syekh al-Imam Abu Manshur al-Baghdadi dalam kitabnya al-Farqu bainal Firoq di halaman 256:

انَّ اللهَ خَلَقَ الْعَرْشَ إِظْهَارًا لِقُدْرَتِهِ وَلَمْ يَتَّخِذْهُ مَكَانًا لِذَاتِهِ. (الإمام ابو منصور البغدادي، الفرق بين الفرق، ص/256) 

“Sesungguhnya Allah menciptakan Arsy (makhluk Allah yang paling besar) untuk menampakkan kekuasaan-Nya, bukan untuk menjadikannya tempat bagi Dzat-Nya.”

islamiro

Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah NKRI

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak