Arti Surat AlFatihah yang Sesungguhnya

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ () الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ () الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ () مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ () إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ () اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ () صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ()

Akulah Allah yang menciptakan dan Rabb yang memeliharamu dengan nikmat-nikmat yang aku berikan, Namun engkau selalu saja berbuat maksiat dan tak mensyukurinya, tapi biarlah karena aku Rahman, jika engkau mau bertobat maka aku terima pertaubatanmu karena aku Rahim, Tapi ingat ya…! Aku ini juga Maliki Yaumiddin, jadi, sekecil apapun amal perbuatanmu pasti akan aku adili besok di hari akhir.

Mungkin seperti itulah maksud dari surat Al-Fatihah. Allah menyebut dirinya Allah, Rabb, Rahman, Rahim dan Maliki Yaumiddin. Hanya saja Allah menyebut dirinya Rahman dan Rahim dalam surat pembuka tersebut dua kali. Ini artinya rahman rahim-Nya lebih dominan daripada nama-nama lainya.

Dadi, awake dewe kudune seneng lan nyukuri tenyata Allah rahman rahim-Nya lebih besar, lebih dominan. Tapi yo kudu ati-ati juga, jaga-jaga karena Allah adalah Maliki Yaumiddin yang siap mengadili sekecil apapun kebaikan atau keburukan kita. “Ghofiruzh-zhambi wa qoobilut-taubi syadidul ‘iqoob” (al-Ghofir ; 3).

islamiro

Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah NKRI

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak