Ada seorang sufi terkenal yang rela mengorbankan nama baiknya untuk menjaga perasaan orang lain. Dia rela dijuluki si-Tuli hanya agar seorang gadis didepannya tidak merasa malu. Dia adalah Hatim bin Ulwan, (Hatim bin Yusuf. qil).
Suatu hari ada seorang gadis yang datang kepada Hatim untuk menanyakan suatu masalah, tapi ketika ia bicara untuk menceritakan masalahnya itu ia malah terkentut dihadapan hatim. Sehingga muka gadis itu memerah karena sangat malu.
Melihat itu hatim berpura-pura tuli, ia berbicara menyuruh gadis itu mengeraskan bicaranya agar ia mendengar. Muka gadis itu kembali berseri karena mengira hatim tidak mendengar suara kentutnya. Dari kejadian itulah Hatim mendapatkan embel-embel nama Al-Ashom, menjadi Hatim Al-Ashom. (Hatim si-Tuli.
Cerita ini menginspirasi kita agar menjaga perasaan orang lain. Tidak mempermalukannya di depan kita, apalagi di depan umum. Ini adalah akhlaq mulia yang seharusnya dimiliki oleh setiap muslim. Innamaa Buitstu Li Utammima Makaarimal Akhlaq.
Tags
Kisah Inspiratif