Sarung usangnya luwes terlihat
Kopiyah lusuhnya multiguna
Untuk bantal… biasa
Untuk asbak… jika terpaksa
Untuk mengaji …..Untuk sekolah …..
dan menghadap yang kuasa
Tak menyimpan piring, Tapi nampan
Bukan memakai cawan atau gelas, tapi gendok
Bukan air mineral, tapi air intiep
Bukan sendok, tapi langsung tangan,
“yang ittishol lebih utama daripada yang infishol”, dalihnya.
lebih akrab dengan surga dan neraka daripada Erna atau Ratna
lebih mengharap berkah daripada gelar sarjana
Tunduknya kepada kiyai wa dzurriyatihi, adalah ikrar keharusan
"Laulal Murobbiy Maa ‘Aroftu Robbiy”, adalah semboyan.
Santri yang bersahaja, bermartabat
Tidak suka menghisap jempol penguasa
Tapi menengada kepada Sang kuasa
Semua demi umat dan masyarakat
Semua untuk kemanusiaan dan kedamaian
Tidak ada seminar, tapi ngelalar
Tidak bergelar, tapi bernalar
Suka menuntun dan merangkul, bukan nyinyir dan memukul
Hanya menyampaikan, bukan berlagak menjadi wakil tuhan
Santri klutuk, Santri yang jujur dan santun
Selamat Hari Santri Nasional 2017
#SantriSalaf
#SantriMakendut
#kunjungiislamiro.com
Tags
Puisi