Bab 4 Keutamaan Membaca Sholawat


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين والعاقبة للمتقين ولا عدوان إلا على الظالمين والصلاة والسلام على خير خلقه محمد وعلى آله وصحبه أجمعين. 

Sebelumnya perlu dimengerti bahwa kali ini kita akan ngaji bareng kitab karangan ulama' NUsantara- Syaikh Nawai Banten -, yaitu TANQIHUL QOUL HATSITS Syarah Kitab LUBABUL HADITS Karangan Syaikh Jalaluddin as-Suyuthi. Pengajian ini akan saya bagi menjadi 40 bab, sebagaimana kitab aslinya.

Kitab matannya seperti pernyataan Syaikh Jalaluddin as-Suyuthi adalah kitab yang memuat tentang hadist-hadist Nabi dan perkataan Sahabat yang di riwayatkan dengan benar dan bisa di percaya, dan agar lebih ringkas beliau telah membuang beberapa sanadnya.

Sedangkan dalam kitab syarahnya...sesuai pernyataan Syaikh Nawawi Banten, bahwa kitab ini sekalipun di dalamnya ada hadits-hadits dloifnya tapi jangan diabaikan begitu saja, karena ulama sepakat bahwa hadits dloif masih bisa di pakai untuk Fadloilul A'mal.

BAB IV
KEUTAMAAN MEMBACA SHOLAWAT

قال بعض الصحابة لرسول الله صلى الله عليه وسلم: صلى الله عشرا لمن صلى عليك مرة واحدة هل ذلك لمن كان حاضر القلب؟ قال: «لا، بَلْ لِكُلِّ مُصَلٍّ غافِلِ، وَيُعْطِيهِ الله أمثالَ الجبال، والملائكةُ تَدْعُو لَهُ وَتَسْتَغْفِرُ لَهُ، وَأَمَّا إذا كانَ حاضِرَ القلبِ وقتَ الصَّلاةِ عَليَّ، فلا يَعْلَمُ قَدْرَذٰلكَ إلاَّ الله تَعَالَى.

Sebagian Sohabat bertanya kepada Rosululloh S.A.W ' Allah S.W.T memberikan 10 Rahmatnya kepada seseorang yang membaca 1 kali saja Sholawat kepadamu ya Rosulalloh, apakah hal itu berlaku bagi mereka yang bersholawat dengan hati yang tulus (tidak hanya di bibir saja, sementara hatinya melamun kemana mana)? Rosululloh S.A.W menjawab, ”tidak demikian, bahkan hal itu berlaku untuk orang-orang yang lupa (bersholawat tidak dari hati) Allah memberikan sebesar gunung pahalanya, dan Malaikat mendo'akan kepadanya, dan memintakan ampun, adapun ketika seseorang itu bersholawat dengan sepenuh hatinya maka tiada yang tau sebesar apa pahalanya orang itu kecuali Allah S.W.T,

قال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ صَلَّى عَليَّ وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرا) رواه مسلم وأبو داود والنسائي وابن حبان عن أبي هريرة رضي الله عنه

Rosululloh S.A.W bersabda. "barang siapa membaca Sholawat kepadaku sekali saja, maka Alloh SWT memberikan 10 rahmat-Nya kepada orang itu". (hadist di riwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Imam Nasa'i, Ibnu Hibban, dari Abi Huroiroh R.A.

(وقال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ ألفَ مَرَّةٍ لم يَمُتْ حَتَّى يُبَشَّر لَهُ بِالجَنَّةِ) وفي رواية: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ ألْفَ مَرَّةٍ بُشِّرَ بِالجَنَّةِ قبل موته.

Rosululloh SAW bersabda "Barang siapa membaca Sholawat kepadaku 1000 kali, maka dia tidak akan meninggal sampai dia digembirakan dengan sorga". dalam riwayat lainnya menggunakan bahasa "Barang siapa membaca Sholawat kepadaku 1000 kali maka dia akan digembirakan dengan sorga sebelum dia meninggal.

(وقال صلى الله عليه وسلم: مِنْ صَلَّى عَليَّ صَلاةً واحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بِهَا عَشْرا، وَمَنْ صَلَّى عَليَّ عَشْرا صَلَّى الله عَلَيْهِ بِها مائَةً، وَمَنْ صَلَّى عَليَّ مائَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بها ألْفا، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ ألْفا لم تَمسَّهُ النَّارُ) أي نار جهنم وفي رواية لم يعذبه الله بالنار، وفي رواية الطبراني قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاةً وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرا، وَمَنْ صَلَّى عَليَّ عَشْرا صَلَّى الله عَلَيْهِ مائَةً، ومَنْ صَلَّى عَلَيَّ مائَةً كَتَبَ الله لَهُ بَرَاءَةً مِنَ النّفاقِ وَبَرَاءَةً مِنَ النَّار، وأسْكَنَهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مَعَ الشُّهَدَاءِ».

Rosululloh S.A.W bersabda " Barang siapa membaca Sholawat kepadaku satu kali maka Allah akan memberikan dia Rahmat 10 kali, dan barang siapa bersholawat kepadaku 10 kali maka Allah akan memberikan dia rahmat 100 kali, dan barang siapa bersholawat padaku 100 kali maka Allah akan memberikan Rahmat 1000 kali, dan barang siapa bersholawat kepadaku 1000 kali maka dia tidak akan tersentuh oleh Api Neraka[1]

Dalam riwayat yang lain menggunakan bahasa " maka Allah tidak akan menyiksanya dengan Api Neraka, dalam riwayatnya Imam Tabrani di sebutkan bahwa Rosululloh S.A.W bersabda " Barang siapa membaca Sholawat kepadaku satu kali maka Allah akan memberikan dia Rahmat 10 kali, dan barang siapa bersholawat kepadaku 10 kali maka Allah akan memberikan dia rahmat 100 kali, dan barang siapa bersholawat padaku 100 kali maka Allah memastikan/mencatatatnya sebagai orang yang bebas dari sifat Munafiq dan bebas dari Api Neraka dan menempatkan dia di tempatnya para Syuhada' besuk di hari Kiamat.

(وقال صلى الله عليه وسلم: مَنْ نَسِيَ الصَّلاَةَ عَلَيَّ فَقَدْ أَخْطَأَ طَرِيقَ الجَنَّةِ)

Rosululloh S.A.W bersabda "Barang siapa lupa membaca Sholawat kepadaku maka dia telah benar benar lupa akan jalan ke Sorga[2]. Sohabat Abi Huroiroh RA berkata " Bersholawat kepada Nabi Muhammad adalah jalan menuju sorga " (sebagaimana keterangan Imam Samlawy)

(وقال صلى الله عليه وسلم: إن أوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ القِيَامَةِ أكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً) أي أقربهم مني في القيامة، وأحقهم بشفاعتي أكثرهم علي صلاة في الدنيا، لأن كثرة الصلاة عليه تدل على صدق المحبة وكمال الوصلة، فتكون منازلهم في الآخرة منه بحسب تفاوتهم في ذلك رواه البخاري والترمذي وابن حبان عن ابن مسعود بأسانيد صحيحة.(وقال صلى الله عليه وسلم: صَلاَتُكُمْ عَلَيَّ مَحَّاقَةٌ) أي إذهاب لذنوبكم كما يمحق الماء النار كما قال أبو بكر الصديق رضي الله عنه: الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم أمحى للذنوب من الماء لسواد اللوح.

Rosululloh S.A.W bersabda " Orang yang paling utama bagiku di hari Kiamat adalah orang yang paling banyak membaca sholawat kepadaku Rosululloh SAW bersabda "Sholawatmu kepadaku itu adalah penghapus dosa, maksudnya adalah menghilangkan noda dosa seperti air memadamkan api, sebagaimana perkataan Abu Bakar Assiddieq RA."Bersholawat kepada Rosululloh itu lebih bisa menghapuskan dosamu daripada air membersihkan papan yang hitam.

(وقال صلى الله عليه وسلم: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ في كُلِّ جُمُعَةٍ أرْبَعِينَ مَرَّةً مَحَا الله ذُنُوبَهُ كُلَّهَا) وعن عبد العزيز بن صهيب عن أنس بن مالك قال: كنت واقفا بين يدي رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: «مَنْ صَلَّى عَلَيَّ في كُلِّ جُمُعَةٍ ثَمَانِينَ مَرَّةً غَفَرَ الله تَعَالى لَهُ ذُنُوبَ ثمانِينَ سَنَةً»، قلت: يا رسول الله كيف الصلاة عليك؟ قال صلى الله عليه وسلم: «تَقُولُ اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الأمِّيِّ وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً». ذكر ذلك سيدي الشيخ عبد القادر الجيلاني.

Rosululloh S.A.W bersabda " Barang siapa membaca Sholawat kepadaku 40 kali pada setiap hari jum'at maka Allah akan menghapus dosa-dosanya seluruhnya. Diriwayatkan oleh Abdul Aziz bin Suhaib dari Anas bin Malik, ia berkata, “Aku sedang berdiri di depan Rasulullah SAW, kemudian beliau berkata, “Barang siapa membaca sholawat atasku pada setiap hari jum’at 80x maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama 80 tahun”. Aku berkata, “Ya Rasulullah SAW, bagaimana caranya bersholawat atas-Mu? Rasulullah SAW menjawab “engkau berkata اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الأمِّيِّItu baru dihutung satu. Sayidis Syaikh Abdul Qodir al-Jilani yang menyebutkan itu.

(وقال صلى الله عليه وسلم: مَا مِنْ دُعاءٍ إلا بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّماءِ حِجَابٌ حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَيَّ ، فإذا صَلَّى عَلَيَّ انْخَرَقَ ذٰلِكَ الحِجَابُ وَرُفِعَ الدُّعَاءُ). وفي لفظ عن عليّ قال: ما من دعاء إلا بينه وبين الله حجاب حتى يصلي على النبي صلى الله عليه وسلم، فإذا صَلَّى تَخَرَّقَ الحِجَابُ فَاستجيب، وإن لم يصل عليه لم يستجب الدعاء رواه الحسن بن عرفة.

Rasulullah SAW bersabda; Tidak ada do’a kecuali di antaranya dan langit terdapat hijab, sehingga dibacakan sholawat atasku, jika telah dibacakan sholawat atasku maka hijab itu robek dan do’a tersebut naik. Sedangkan dari riwayat sayidina Ali, Rasulullah SAW bersabda dengan lafadl, “tidak ada do’a kecuali ada penghalang di antaranya dan Allah, sehingga dibacakan sholawat atas Nabi SAW, maka jika sudah dibacakan sholawat atasnya terbukalah hijab itu dan do;anya dikabulkan (oleh Allah), dan jika tidak dibacakan sholawat atasnya maka doa itu tidak dikabulkan. (HR. al-Hasan bin Arofah).

(وقال صلى الله عليه وسلم: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي يَوْم مائَةَ مَرَّةٍ قَضَى الله لَهُ مائَةَ حَاجَةٍ سَبْعِينَ مِنْهَا لآخِرَتِهِ وَثَلاثِينَ مِنْهَا لِدُنْيَاهُ) رواه ابن النجار عن جابر.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca sholawat atasku setiap hari 100x maka Allah akan memenuhi 100 kebutuhannya, yang 70 diberikan di akhiran dan yang 30nya langsung diberikan kepadanya di dunia. (HR. Ibnu Najjar dari Jabir).

(وقال صلى الله عليه وسلم: مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ وَمَلائِكَتُهُ عِشْرِينَ مَرَّةً وَلَمْ يَمُتْ حَتَّى يُبَشَّرُ بِالجَنَّةِ) وعن عبد الله بن عمرو بن العاص قال: «مَنْ صَلَّى عَلَى النبي صلى الله عليه وسلم وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ وَمَلائِكَتُهُ سَبْعِينَ صَلاَةً فَلْيُقِلَّ مِنْ ذٰلِكَ أوْ لِيُكْثِرْ» رواه الإمام أحمد بإسناد حسن موقوف.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca sholawat atasku sekali maka Allah dan Malaikat-Nya bersholawat atasnya 20x dan dia tidak akan mati sehingga ia dapat imbalan surga. Dari Abdullah bin Amr bin Ash, Rasulullah SAW bersabda, “barang siapa bersholawat atasku sekali maka Allah dan malaikat-Nya membalasnya 70x sholawat, maka tergantung dia, mau sedikit saja membaca sholawat atau memperbanyak (membacanya). (HR. Imam Ahmad sengan sanad Hasan Mauquf).

وروي أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «جَاءَنِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلامُ وَقَالَ: يا رَسُولَ الله لاَ يُصَلِّي عَلَيْكَ أحَدٌ إلاَّ وَيُصَلِّي عَلَيْهِ سَبْعُونَ ألْفا مِنَ المَلائِكَةِ». وروي أنه صلى الله عليه وسلم قال: «مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَّتْ عَلَيْهِ الملائِكَةُ، وَمَنْ صَلَّتْ عَلَيْهِ المَلائكَةُ صَلَّى الله عَلَيْهِ، مَنْ صَلَّى الله عَلَيْهِ لَمْ يَبْقَ شيء في السَّمٰوَاتِ ولا في الأَرْضِ إلاَّ صَلَّى عَلَيْهِ».

Diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda, Jibril AS. Telah mendatangiku dan ia berkata, “Ya Rasulullah, tidak seorangpun yang bersholawat atasmu kecuali dia akan didoakan oleh 70 ribu malaikat. Diriwayatkan juga bahwa Rasulullah SAW bersabda, “barang siapa bersholawat atasku maka malaikat akan bersholawat atasnya. Barang siapa malaikat bersholawat atasnya maka Allah akan memberinya rohmat, dan semua yang ada di langit dan di bumi akan mendoakannya.

Sebagian ulama shufi berkata, Saya pernah punya tetangga yang sangat berlebih-lebihan membahayakan dirinya sendiri, pagi dan sore dia selalu mabuk-mabukan. Aku sudah menasehatinya tapi dia tidak menerimanya, saya juga pernah menyuruhnya bertaubat tapi dia tidak mau melakukannya.

Ketika ia meninggal dunia, aku bermimpi melihatnya, ternyata dia berada ditempat yang tinggi, memakai mahkota warnah hijau –mahkota surge-, pakaiannya juga adalah pakaian keagungan dan kemulyaan. (karena penasaran) maka aku bertanya kepadanya, “dengan apa engkau mendapatkan tempat yang agung ini?”

Dia menjawab, “Suatu hari saya pernah datang di majlis dzikir, lalu aku mendengar seorang alim berkata, “barang siapa bersholawat dan mengeraskan suaranya maka masuk surga wajib baginya”. Kemudian orang alim itu mengeraskan sholawatnya, saya pun begitu, juga orang-orang selainku. Maka Allah mengampuni dosa-dosa kami –seluruhnya- pada hari itu. Jadi keni’matan ini adalah karena rahmat dan maghfiroh dari Allah. Waallohu a’lam


[1] , Neraka Jahannam
[2] , Maksudnya lupa adalah meninggalkan dengan sengaja, maka benar-benar dia telah meninggalkan jalan menuju sorga.Sedangkan orang yang membaca sholawat adalah orang yang sedang menempuh jalan menuju sorga,
[3] , maksud dari orang yang paling utama adalah orang yang lebih dekat dengan Rosululloh dan yang lebih berhak dengan syafaat beliau, karena dengan semakin banyaknya membaca sholawat adalah bukti kebenaran rasa cinta dan hubungan yang sempurna. Maka tempatnya ummat di akhirat nanti di sisi Rosululloh tergantung dari sedikit banyaknya mereka membaca sholawat.Imam Bukhori, Tirmidzi, Ibnu Hibban dari Ibnu Mas'ud dengan sanad yang sohih

islamiro

Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal Jama'ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah NKRI

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak