Pasien Pobia Suntikan

Suatu saat ada seorang dokter yang hendak menyuntik pasien yang meronta-ronta karena takut disuntik, padahal pasien lainnya masih banyak yang antri, menunggu giliran mereka. Dokter tersebut lalu mengajak pasien itu ngobrol untuk mengalihkan perhatiannya dari suntik yang sebenarnya tidak sakit itu.

Dokter; “Mas, namanya siapa?”.

Pasien; “Rodli pak Dokter”.

Dokter; “Mas, sudah punya anak?”.

Pasien; “Sudah pak Dokter, dua”.

Dokter; “Mas, agamanya apa?”.

Pasien; “Islam, pak Dokter agamanya apa?”.

Dokter; “Saya atheis mas, saya tidak percaya di dunia ini ada tuhan, sebab kalau tuhan itu ada, tentu tidak ada orang yang sengsara dan terlunta-lunta, coba”, lanjut Dokter, “kalau menurut mas, gimana itu?”.

Saat si-Pasien lagi memutar otak mencari jawaban dari pertanyaan itu, si-Dokter langsung menghujamkan jarum suntiknya ke pantat si-Pasien. Si-Pasien masih saja berfikir tentang pertanyaan si-Dokter yang atheis itu, sampai si-Dokter menyuruh si-Pasien itu berdiri karena sudah selesai.

Pasien; “Memang saya sudah disuntik pak Dokter?”.

Dokter; “Sudah”.

Pasien; “Kok tidak terasa ya…”, kata si-Pasien sambil ngeloyor pergi. Sementara pikirannya masih saja mengingat pertanyaan si-Dokter yang belum ia temukan jawabannya itu.

Setelah keluar dari ruangan dokter, pasien itu langsung menuju pintu depan rumah sakit, ia bermaksud langsung pulang. Tapi ketika ia membuka pintu rumah sakit, ia melihat seseorang yang berjalan sambil batuk-batuk dengan muka pucat. Melihat itu, ia langsung berbalik menuju ruang dokter yang tadi menyuntiknya.

“Pak Dokter, saya tidak percaya kalau di dunia ini ada dokter”, kata si-Pasien, “sebab…”, lanjutnya, “di luar tadi saya melihat ada orang sakit, ia batuk-batuk dengan muka pucat, kalau dokter itu ada, tentu tidak ada orang sakit di luar sana”.

Dokter itu menjawab; “Bukan begitu mas, saya dokter, di samping kanan kiri ruangan ini juga ada dokter”, “kalau…”, lanjut Dokter, “ada orang yang sakit di luar sana, itu karena dia tidak mau datang kemari, berobat ke-saya”.

Nah… itu jawaban dari pertanyaan pak Dokter, “kalau ada tuhan di dunia ini tentu tidak ada orang yang terlunta-lunta dan sengsara?”, jelas si-Pasien, “Jawabannya ya itu kata pak-Dokter itu. Karena mereka tidak mau datang kepada tuhannya, coba kalau mereka mau datang kepada tuhannya, tentu masalah-masalah mereka akan diselesaikan oleh tuhan".